Menurut analis keuangan Islam, antara $200 miliar dan $1 triliun dihabiskan setiap tahun untuk sedekah wajib dan amal sukarela di seluruh dunia Muslim. Sebagian besar dana ini berasal dari Zakat. Zakat adalah istilah keuangan Islam yang mengacu pada kewajiban seseorang untuk menyumbangkan sebagian tertentu dari pendapatannya setiap tahun untuk tujuan amal.

Hal ini wajib bagi semua umat Muslim di sebagian besar wilayah di dunia dan dianggap sebagai bentuk ibadah. Memberikan uang untuk tujuan amal dianggap dapat membersihkan pendapatan apa pun yang melebihi apa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seseorang dan keluarganya.

Sebagai salah satu dari lima rukun Islam, Zakat adalah tindakan memberikan sumbangan amal bagi umat Islam yang berpenghasilan di atas ambang batas tertentu. Jangan sampai tertukar dengan Sedekah, tindakan memberikan sumbangan amal secara sukarela, Zakat dianggap wajib dalam agama Islam dan didasarkan pada pendapatan dan kekayaan bersih. Pengikut Islam yang memenuhi persyaratan minimum kekayaan diharapkan menyumbangkan sebagian dari aset likuid mereka untuk amal setiap tahun.

Selain filantropi Zakat, ada juga kategori pemberian sukarela dalam Islam yang dikenal sebagai Sedekah. Bantuan sedekah diberikan atas dasar kebaikan dan kemurahan hati untuk membantu mereka yang membutuhkan. Tidak seperti Zakat, Sedekah dapat diberikan atas nama orang lain. Zakat dapat dibayarkan kapan saja, dengan satu-satunya syarat adalah bahwa penghasilan tersebut mencerminkan tabungan bersih selama satu tahun (satu tahun lunar). Namun, Sedekah berjalan seiring dengan bulan Ramadan, dan biasanya disumbangkan sebelum akhir bulan.

Setiap orang dewasa yang telah mencapai Nisab dalam satu tahun terakhir diwajibkan untuk membayar Zakat. Nisab adalah jumlah minimum kekayaan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan individu dan keluarganya. Jumlah ini sering disebut sebagai ambang Nisab. Biasanya, emas dan perak digunakan untuk menghitung ambang Nisab.

Menurut Islamic Relief, jika sepuluh orang terkaya di dunia membayar Zakat, jumlahnya akan mencapai AED 32,6 miliar! Dampak sumbangan tersebut terhadap penanggulangan kemiskinan akan sangat besar.

Saat ini, perak dan emas tidak digunakan sebagai alat tukar. Saat menentukan Zakat, pendonor perlu menentukan nilai tukar dalam mata uang yang ingin digunakan untuk sumbangannya. Kebanyakan orang memiliki aset yang beragam. Dalam hal ini, kadar Nisab perak digunakan untuk menentukan sumbangan Zakat.

Nilai Nisab tahun 2022 adalah sebagai berikut:

Meskipun siapa pun dapat memberikan sumbangan Zakatnya kapan saja sepanjang tahun, sebagian besar biasanya diberikan selama musim haji dan selama bulan Ramadan. Secara khusus, banyak sumbangan Zakat diberikan pada Lailatul Qadar, yang jatuh pada suatu malam selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Dana Zakat harus digunakan dalam jangka waktu satu tahun lunar sejak dana tersebut diberikan. Selain itu, tahun Zakat dimulai pada tanggal kekayaan mencapai atau melampaui Nisab.

Sumbangan Zakat harus berjumlah 2,5% dari total kekayaan Anda yang wajib Zakat (yaitu kekayaan bersih Anda dikurangi utang apa pun). Misalnya, jika total aset Anda (dikurangi utang) berjumlah AED 42.000, Anda akan membayar AED 1.050. Jika Anda memerlukan bantuan untuk menentukan kekayaan Anda yang wajib Zakat, kami sarankan untuk menggunakan kalkulator Zakat.

Siapa yang diuntungkan dari Zakat?

Penerima bantuan Zakat pada umumnya meliputi:

HasanaH adalah platform crowdfunding yang menghubungkan donatur dengan lembaga amal yang menjawab kebutuhan paling mendesak di dunia dengan tetap menghormati tradisi dan prinsip Islam.

Bagi umat Muslim, HasanaH merupakan alat yang ampuh untuk menginformasikan dan membimbing sedekah Anda (Zakat & Sedekah) agar berdampak maksimal. HasanaH tidak membuat penilaian individual mengenai proyek mana yang memenuhi syarat untuk Zakat. Sebaliknya, HasanaH memungkinkan para donatur untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan data yang dapat diandalkan, dan untuk mengarahkan sumbangan ke proyek-proyek yang kredibel yang sejalan dengan prioritas dan nilai-nilai Anda.