Cerita

Peru telah hancur akibat Covid-19. Proyek ini akan membantu masyarakat adat Chincero pulih dalam beberapa cara. Lebih dari 80% ekonomi mereka berasal dari tenun tekstil tradisional, tetapi pasar telah lenyap karena pandemi. Keluarga yang bergantung pada pariwisata kelaparan, orang tua dan anak-anak terancam. Proyek Ayni menghidupkan kembali metode pertanian tradisional untuk menyediakan makanan, membantu menyediakan teknologi bagi anak-anak untuk pendidikan, dan melindungi orang tua serta ajaran dan kearifan tradisional.

Dampak

Dampak pariwisata terhadap masyarakat adat, baik yang menguntungkan maupun merugikan. Selama krisis global ini, individu, masyarakat, dan kearifan kuno berada dalam risiko. Dengan mendukung Dana Bantuan Ayni kami selama pandemi Covid-19, Anda akan membantu masyarakat kuno kembali ke cara hidup yang berkelanjutan dan tradisional. Konsep Ayni, yang mendasar bagi budaya di Chincero, didasarkan pada timbal balik: jika Anda membantu saya, saya akan membantu Anda. Warisan budaya ini dibutuhkan di mana-mana saat ini.

Tantangan

Masyarakat adat di Chinchero, Peru sangat terdampak oleh Covid-19. Tidak ada tindakan pencegahan dan bantuan dari pemerintah. Terjadi kekurangan pangan yang parah. Globalisasi dan pariwisata menciptakan ekonomi di mana 80% masyarakat bekerja sebagai pengrajin tekstil tradisional. Sekarang tidak ada pasar untuk barang-barang mereka. Anak-anak dididik di rumah-rumah masyarakat karena tidak ada internet dan akses ke komputer. Hal ini meningkatkan risiko penyebaran virus.

Penyelenggara

Pembaruan

Pembaruan akan muncul setelah pembuat kampanye mempostingnya