Cerita

Perkebunan kelapa merupakan industri utama di provinsi Misamis Oriental, tempat sebagian besar petani/mitra kami berada. Proyek ini akan mendukung usaha-usaha yang dijalankan oleh perempuan yang bergerak di bidang kelapa dengan tujuan meningkatkan taraf hidup mereka dengan membuat dan menjual produk-produk bernilai tambah dari kelapa dan tanaman sampingan. Produk-produk ini meliputi arang dari tempurung kelapa, cuka dari air kelapa, sabut kelapa, pupuk organik, dan sabut kelapa dari kulitnya, sayur-sayuran, serta makanan ringan dan minuman olahan, dan lain-lain.

Dampak

Peningkatan status sosial dan ekonomi 650 perempuan miskin dan keluarga mereka yang bergantung pada kelapa untuk bertahan hidup. Proyek ini juga akan menunjukkan berbagai kemungkinan pendapatan yang dapat dihasilkan dari pertanian berbasis kelapa yang sebelumnya diabaikan dan dianggap remeh.

Tantangan

Industri kelapa di provinsi Misamis Oriental dimiliki dan dikelola oleh petani kecil dan penyewa. Kelapa dipanen setiap 3 bulan dan musim panen yang sepi membuat mereka perlu mencari sumber pendapatan lain untuk meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan. Perempuan memiliki kapasitas untuk melakukan ini karena ada banyak produk sampingan yang dihasilkan pohon kelapa. Produk sampingan tersebut adalah arang dari tempurung kelapa, cuka dari air kelapa, pupuk, sayuran, dan makanan olahan.

Penyelenggara

Pembaruan

Pembaruan akan muncul setelah pembuat kampanye mempostingnya