Memberdayakan 80 orang penyandang disabilitas di Irak
Cerita
Beberapa pengungsi Suriah dan IDP (Orang Terlantar Dalam Negeri) Yezidi yang paling rentan dan terabaikan di Irak Utara adalah keluarga yang memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas. Operation Mercy memberdayakan penyandang disabilitas dan keluarga mereka dengan menyediakan alat bantu, terapi fisik, dan program ketahanan emosional. Saat ini, Operation Mercy melayani 80 klien dan keluarga mereka.
Dampak
Orang-orang penyandang disabilitas terus dipinggirkan di Irak Utara, terutama di antara para pengungsi dan IDP. Proyek ini memenuhi kebutuhan khusus dari disabilitas spesifik mereka, meningkatkan kemampuan mereka untuk mandiri, mendukung keluarga-keluarga rentan yang kurang terlayani, dan memungkinkan komunitas penyandang disabilitas untuk mengadvokasi kebutuhan unik mereka.
Tantangan
Perang di Suriah dan Irak telah menghancurkan banyak orang. Banyak pengungsi Suriah dan pengungsi internal Yazidi tinggal di kamp-kamp di Irak Utara yang merupakan tempat yang sulit untuk ditinggali. Selain menjadi pengungsi atau pengungsi internal, beberapa dari mereka memiliki disabilitas yang memperburuk keadaan mereka. Hampir tidak ada layanan yang disediakan untuk mereka dan keluarga mereka dan kesehatan mereka memburuk dengan cepat. Operation Mercy menyadari bahwa mereka tidak dapat meninggalkan orang-orang yang paling rentan tanpa mencoba melihat perbedaan nyata dalam kehidupan mereka.
Penyelenggara
Operation Mercy
Pembaruan
Pembaruan akan muncul setelah pembuat kampanye mempostingnya
Tetap Terhubung
Daftar untuk mengakses dasbor donatur atau penggalangan dana pribadi Anda dan terima informasi terkini tentang proyek yang Anda minati.