Cerita

Thailand adalah rumah bagi budaya yang kaya dengan hampir 70 juta orang. Banyak dari mereka yang sangat miskin. Orang miskin ini (terkadang masyarakat suku seperti Thai Yai, Karen atau Akha) sering dicari oleh para pedagang karena kebutuhan akan uang. COVID yang melemahkan kemampuan penduduk ini untuk bekerja membuat risiko dari para pedagang meningkat drastis. Kami di "Bread for Life" menyediakan makanan khusus untuk masyarakat miskin yang berisiko dan berusaha mengembangkan hubungan untuk membantu memutus siklus kemiskinan.

Dampak

Kami tahu kami tidak dapat mengubah dunia. Namun, kami dapat membantu mengubah kehidupan segelintir orang yang berkesempatan untuk kami layani di komunitas Thai Yai (Myanmar bagian bawah hingga Thailand utara). Visi kami untuk masa depan adalah menyediakan makanan sambil membangun persahabatan dan mencari peluang untuk meningkatkan pendidikan. Kami ingin menyediakan satu langkah tetapi TIDAK ingin menciptakan ketergantungan.

Tantangan

Masyarakat suku di Thailand sering kali bekerja dengan upah minimum yang sangat rendah yang hanya cukup untuk membeli makanan dan sebuah gubuk. Ketika ekonomi memburuk atau tenaga kerja terbatas, orang-orang yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan pemerintah dapat menjadi putus asa dengan sangat cepat. Meskipun berisiko, banyak ayah dan ibu yang sangat miskin telah membiarkan anak-anak mereka diambil dengan harga $250 - $600 dengan harapan mereka akan diberi pekerjaan yang baik. Ini tidak pernah menjadi kenyataan karena mereka menjadi budak.

Penyelenggara

Pembaruan

Pembaruan akan muncul setelah pembuat kampanye mempostingnya