Tidak ada lagi stigma menstruasi. Haid!
Cerita
Bahkan selama tahun-tahun inovasi dan keberhasilan teknologi yang mengagumkan, kemiskinan masih mempengaruhi Afrika. Yang paling terdampak adalah anak-anak perempuan. Produk-produk yang pertama kali disingkirkan dari rumah tangga termasuk produk sanitasi, yang mengakibatkan ketidaksetaraan gender yang terus berlanjut. Tanpa sanitasi intim, anak-anak perempuan tidak dapat lagi bersekolah, yang menyebabkan mereka kehilangan hingga seperempat tahun ajaran dan akibatnya tertinggal, sehingga anak-anak perempuan tertinggal satu langkah.
Dampak
Dengan memberikan keterampilan membuat pembalut yang dapat digunakan kembali kepada guru dan anak-anak perempuan, proyek ini akan menjadi proyek yang berkelanjutan, bukan sekadar membeli pembalut yang akan menjadi biaya yang terus-menerus. Keterampilan ini juga dapat dipindahtangankan dan dapat membantu inisiatif lain yang menghasilkan pendapatan. Lebih jauh, proyek ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengurangan konsumsi, daur ulang, dan persiapan menghadapi perubahan iklim serta membantu menghilangkan stigma yang terkait dengan menstruasi.
Tantangan
Lebih banyak solusi tersedia di pasaran daripada sebelumnya dalam hal opsi sanitasi intim. Meskipun demikian, tanpa akses ke dana, anak perempuan di Afrika terus menderita karena sesuatu yang kecil seperti kurangnya sanitasi intim yang memadai, produk rumah tangga yang sering kali tidak tersedia pada masa kemiskinan. Akibatnya, anak perempuan mengalami tingkat stigma yang tinggi dan dapat kehilangan seperempat tahun ajaran, fakta yang menyebabkan tingginya tingkat ketidaksetaraan gender dan kemiskinan di Zimbabwe.
Penyelenggara
Global Vision International Charitable Trust
Pembaruan
Pembaruan akan muncul setelah pembuat kampanye mempostingnya
Tetap Terhubung
Daftar untuk mengakses dasbor donatur atau penggalangan dana pribadi Anda dan terima informasi terkini tentang proyek yang Anda minati.