Cerita

Sebagai anggota Program Magang Internasional Leadership Initiatives [LI], Arpita, Laura, Dhiya, dan Sophia dari Sekolah Menengah Atas Olentangy Liberty telah bekerja sama dengan LI untuk membantu menciptakan & mempertahankan bisnis di Negara Bagian Bauchi, Nigeria. Untuk mengubah kehidupan, tim & LI berupaya membangun pusat pengembangan bisnis. Di pusat ini, pria dan wanita yang rentan akan menerima pelatihan dalam keterampilan hidup, kejuruan, & bisnis untuk memberdayakan & membekali mereka agar dapat keluar dari kemiskinan ekstrem.

Dampak

Masyarakat akan memiliki bisnis yang sukses untuk digunakan sebagai model bagi pertumbuhan dan kemandirian yang berkelanjutan. Proyek-proyek tersebut akan memamerkan kewirausahaan, baik sosial maupun swasta, dan menyediakan contoh-contoh tentang bagaimana masyarakat di seluruh dunia yang sedang berkembang dapat mengatasi hambatan-hambatan pembangunan. Pusat Pendidikan Bisnis dari Leadership Initiatives bertujuan untuk memanfaatkan potensi para pemimpin lokal dan masyarakat yang kurang terlayani guna menciptakan contoh-contoh pembangunan akar rumput yang efektif dan hemat biaya dalam skala kecil.

Tantangan

Menurut Bank Dunia, tingkat kemiskinan Nigeria saat ini mencapai 46% yang sebagian disebabkan oleh lemahnya pengembangan modal manusia dan kurangnya investasi di daerah pedesaan. Nigeria saat ini berada di peringkat 152 dari 157 negara dalam Indeks Modal Manusia Bank Dunia. Banyaknya pemuda yang tidak berpendidikan, putus sekolah, dan menganggur, ditambah dengan kurangnya kesempatan kerja, telah menciptakan siklus kemiskinan di Nigeria Utara. Pusat Pendidikan Bisnis Leadership Initiatives bertujuan untuk meruntuhkan hambatan-hambatan ini.

Penyelenggara

Pembaruan

Pembaruan akan muncul setelah pembuat kampanye mempostingnya