Cerita

Setelah mendirikan 131 perpustakaan di sekolah-sekolah dan masyarakat kurang mampu di seluruh India, 15 perpustakaan di Kenya dan 3 di Nepal, Project IAHV Read Library mendorong anak-anak sekolah untuk mengembangkan kebiasaan membaca, memperluas pengetahuan, keterampilan dan imajinasi mereka di luar buku teks kurikulum. Buku tersedia dalam berbagai bahasa: Kannada, Gujarati, Hindi, Inggris, Urdu, Bengali, Marathi, Malayalam, Telugu, Tamil, Swahili, Braille & buku digital.

Dampak

Di antara berbagai dimensi dampak jangka panjang; berikut ini 2 untuk penyederhanaan: 1. Skala - 105 perpustakaan telah didirikan. 15 perpustakaan dalam tahap pembangunan tahun ini. Dalam 5 tahun ke depan, sekitar 600 perpustakaan direncanakan akan dibuka di India, Nepal & Sri Lanka. 200 ribu anak akan mendapatkan akses ke sekitar 180 ribu buku berkualitas. 2. Transformasi: Perpustakaan adalah komponen utama masyarakat berbasis pengetahuan. Anak yang berpendidikan mengubah kesejahteraan ekonomi & sosial keluarga dan menjadi warga dunia yang sadar dan bertanggung jawab.

Tantangan

Perpustakaan adalah kuil ilmu pengetahuan, dan perpustakaan tidak mendapat perhatian yang semestinya di sekolah-sekolah yang kurang mampu karena kurangnya dana dan/atau sumber daya. Banyak sekolah tidak memiliki perpustakaan dan anak-anak tidak mampu membeli buku sendiri. Mereka tidak bisa menikmati kesenangan membaca dan memperluas wawasan mereka. India adalah peradaban tua dan pada saat yang sama, negara muda dengan tantangan besar. Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan tenaga kerja yang berpengetahuan dan percaya diri untuk masa depan.

Penyelenggara

Pembaruan

Pembaruan akan muncul setelah pembuat kampanye mempostingnya