Cerita

VAP tengah mencari dukungan untuk membangun pusat ramah remaja di lahan yang baru dibeli di Nairobi yang akan menyediakan pelatihan, ruang aman, layanan klinis, dan dukungan psikososial bagi kaum muda saat mereka sangat membutuhkannya. Selain lapangan sepak bola, Pusat Pemberdayaan Pemuda VAP akan memiliki perpustakaan, pusat pemulihan korban kekerasan berbasis gender, akomodasi sukarelawan, dan pusat pelatihan kejuruan. Pusat tersebut akan menjadi perusahaan sosial yang menghasilkan pendapatan untuk keberlanjutan.

Dampak

Dampak jangka panjang dari pembangunan Pusat VAP untuk Pemberdayaan Pemuda adalah kaum muda di komunitas Nairobi yang lebih luas akan memiliki tempat yang aman di mana mereka tahu bahwa mereka dapat mencari perawatan, dukungan, dan bimbingan. Tempat ini akan menjadi sumber kebanggaan dan kesejahteraan masyarakat. Pusat ini juga akan menghasilkan sumber daya bagi masyarakat dengan menyelenggarakan retret perusahaan, mendukung proyek-proyek yang menghasilkan pendapatan bagi kaum muda, dan menyediakan akomodasi bagi pengunjung.

Tantangan

VAP saat ini menjalankan programnya di berbagai komunitas di Nairobi, di mana sebagian besar pesertanya adalah kaum muda dan telah kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya karena HIV, dan mungkin terpapar atau terlibat dalam penyalahgunaan alkohol dan narkoba, perilaku tidak sehat, tekanan negatif dari teman sebaya, dan kekerasan. Kekerasan berbasis gender meningkat, terutama selama pembatasan sosial akibat COVID-19. Anak perempuan yang mengalami kekerasan berisiko lebih tinggi terkena penyakit, depresi, serta menderita secara sosial dan ekonomi.

Penyelenggara

Pembaruan

Pembaruan akan muncul setelah pembuat kampanye mempostingnya