Cerita

Krisis iklim dan perkebunan industri mengancam sumber daya air masyarakat adat di Paraguay. Perempuan memainkan peran utama dalam mengumpulkan dan mendistribusikan air. Mereka melakukan semua pekerjaan perawatan dan paling tahu cara melindungi sumber daya alam mereka. Perempuan pengrajin telah bersatu dan berhasil menghentikan sementara penggundulan hutan asli. Kita perlu memberikan dukungan finansial kepada kelompok perempuan yang membela dan mempromosikan hak lingkungan mereka dan hak masyarakat mereka.

Dampak

Fondo de Mujeres del Sur (FMS) berkontribusi dalam membangun masyarakat tempat para wanita, anak perempuan, dan orang-orang LBTIQ+ menikmati hak asasi manusia mereka sepenuhnya, diberdayakan untuk membela dan mengadvokasi hak-hak tersebut, dan memiliki akses terhadap kesempatan yang sama untuk mengembangkan kemampuan dan kesejahteraan mereka. Dengan memperkuat para wanita pembela lingkungan yang alami dan sehat, kita membela kehidupan yang bebas dari kekerasan. Hal ini dimungkinkan melalui dukungan finansial, teknis, dan politik.

Tantangan

Meskipun Amerika Selatan memiliki 26% sumber daya air dunia, lebih dari 45 juta orang tidak memiliki akses ke air bersih (UNICEF, 2017). Di Paraguay, pergantian kekeringan dan banjir yang tiba-tiba berdampak negatif pada kualitas air. Krisis iklim dan ekonomi penjarahan telah memberikan dampak besar pada masalah ketersediaan air yang merepotkan untuk konsumsi manusia. Krisis air, iklim, dan COVID-19 memiliki akar yang sama: sistem ekonomi yang sangat tidak adil yang didasarkan pada penjarahan yang dominan di wilayah tersebut.

Penyelenggara

Pembaruan

Pembaruan akan muncul setelah pembuat kampanye mempostingnya