Tujuan pengumpulan satu dolar adalah untuk meminimalkan penderitaan 1.161.392 pria, wanita, dan anak-anak yang terkena dampak banjir dari keluarga-keluarga yang kehilangan 282.533 rumah mereka baik seluruhnya maupun sebagian dan tinggal di tenda-tenda buatan sendiri di pinggir jalan di distrik Mirpurkhas, provinsi Sindh, Pakistan. Donasi 1 dolar Anda akan memungkinkan kami untuk menanggapi kebutuhan darurat kemanusiaan mereka yang mendesak seperti makanan kering/makanan siap saji, air minum bersih, perlengkapan kebersihan/sanitasi, kelambu, tempat penampungan sementara/jamban.

Di Pakistan, diare merupakan penyebab utama kematian bayi dan anak. Sayangnya, Sindh menjadi daerah dengan jumlah kasus diare tertinggi sekaligus jumlah kematian balita tertinggi (101 per 1.000), menurut penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Universitas Aga Khan. Situasinya bahkan lebih buruk di daerah pedesaan di negara tersebut, di mana 88 persen penduduknya tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman.

Proyek mikro ini akan mengubah kehidupan seorang gadis yatim piatu dengan menyediakan pendidikan di salah satu lembaga pendidikan terbaik di Mirpurkhas, Sindh, Pakistan. Gadis yatim piatu yang disponsori akan mendapatkan buku sekolah, sepatu, tas, dan gaun. Anak yatim piatu merupakan bagian masyarakat yang rentan dan menurut laporan UNICEF, Pakistan adalah rumah bagi 4,2 juta anak yatim piatu yang tidak terurus dan terlantar, yang menunggu penyediaan fasilitas bagi mereka termasuk perumahan, pendidikan, tempat berteduh, dan perawatan kesehatan.

Penelitian menunjukkan bahwa 10%-15% anak yatim melakukan bunuh diri sebelum mencapai usia delapan belas tahun dan penelitian menunjukkan bahwa 60% anak perempuan menjadi pelacur. Lingkungan tempat sebagian besar anak yatim ini tumbuh penuh dengan berbagai tantangan dan akses terhadap hak-hak dasar seperti pendidikan, pekerjaan, perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi, semuanya terganggu. Proyek ini akan memberikan keterampilan kejuruan dan keterampilan hidup untuk kehidupan yang layak bagi 150 anak perempuan yatim berusia 18-25 tahun.