Pemberdayaan Anak Perempuan Yatim Piatu melalui Keterampilan Kejuruan
Cerita
Penelitian menunjukkan bahwa 10%-15% anak yatim melakukan bunuh diri sebelum mencapai usia delapan belas tahun dan penelitian menunjukkan bahwa 60% anak perempuan menjadi pelacur. Lingkungan tempat sebagian besar anak yatim ini tumbuh penuh dengan berbagai tantangan dan akses terhadap hak-hak dasar seperti pendidikan, pekerjaan, perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi, semuanya terganggu. Proyek ini akan memberikan keterampilan kejuruan dan keterampilan hidup untuk kehidupan yang layak bagi 150 anak perempuan yatim berusia 18-25 tahun.
Dampak
Proyek ini akan memberikan manfaat secara langsung kepada 300 gadis yatim piatu dan secara tidak langsung kepada 2597 anggota keluarga lainnya melalui peningkatan penghasilan dan kesejahteraan yang akan menghasilkan penurunan tingkat ketergantungan, peningkatan tingkat kepercayaan diri, perasaan positif, sumber pendapatan permanen yang secara bertahap akan mengarah pada perubahan posisi gadis yatim piatu di masyarakat.
Tantangan
Menurut data UNICEF, setiap tahun 14.505.000 anak tumbuh menjadi yatim piatu, yang berarti setiap hari 5.760 anak lagi menjadi yatim piatu. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa 10%-15% dari anak-anak ini bunuh diri sebelum mencapai usia delapan belas tahun dan penelitian juga menunjukkan bahwa 60% anak perempuan menjadi pelacur. Jumlah anak yatim piatu meningkat pesat, akibat terorisme, perang dan konflik bersenjata, pembersihan etnis, tabu agama dan budaya, bencana alam, dan pandemi HIV/AIDS di Pakistan.
Pembaruan
Pembaruan akan muncul setelah pembuat kampanye mempostingnya
Tetap Terhubung
Daftar untuk mengakses dasbor donatur atau penggalangan dana pribadi Anda dan terima informasi terkini tentang proyek yang Anda minati.